Kamis, 24 Januari 2013
Tulisan - Manusia dan Penderitaan
Kali ini saya akan menjelaskan tetang Manusia dan Penderitaan.
Dalam kehidupan sehari harinya, manusia tidaklah selalu bertemu dengan hal hal yang dianggap menyenangkan bagi mereka, terkadang mereka harus merasakan pahitnya sebuah kegagalan, kekalahan, ke putus asaan, dan yang lainnya, inilah yang disebut dengan penderitaan.
Penderitaan dan kata derita. Kata derita berasal dari kata bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau bathin, atau lahir bathin. Yang termasuk penderitaan itu ialah keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan, kekenyangan, kepanasan, dan lain – lain.
Penderitaan adalah sebuah kata yang sangat dijauhi dan paling tidak disenangi oleh siapapun. Berbicara tentang penderitaan ternyata penderitaan tersebut berasal dari dalam dan luar diri manusia. Biasanya orang menyebut dengan factor internal dan faktor eksternal.
Contoh penderitaan yang dialami banyak kalangan salah satunya adalah naiknya harga BBM, itu karena dengan naiknya harga BBM masyarakat pada umunya khususnya rakyat dengan ekon0mi bawah yang akan merasakan dampaknya.
Itu dikarenakan harga dan biaya untuk kehidupan sehari hari akan meningkat sementara banyak diantara mereka yang berpenghasilan rendah, bahkan ada yang tidak punya penghasilan. Sejak zaman orde baru runtuh, kemiskinan ini adalah penderitaan yang banyak dialami dan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah kita untuk mencari cara bagaimana cara mengatasinya.
Banyak cara yang dilakukan pemerintah untuk menekan angka kemiskinan di negri ini, salah satunya yaitu dengan pemberian BLT (Bantuan Langsung Tunai). Tetapi cara ini pun kurang efektif karena hanya dianggap memberikan lagi uang yang telah mereka bayarkan melalui pajak dan lain lain, sehingga kehidupan ekonomi mereka tidak mengalami kenaikan atau perubahan.
Oleh sebab itu, jika pemerintah sudah ancang ancang mengambil opsi menaikkan harga BBM, sudah pasti di berbagai pelosok nusantara akan sekuat tenaga menolak kebijakan ini, itu diakrenakan mereka takut dengan dampak dari kenaikan harga BBM itu, seperti biaya hidup meningkat, harga kebutuhan pokok naik sementara upah atau gaji yang diterima tidak mengalami peningkatan alias jalan ditempat.
Marilah kita segenap bangsa indonesia, terutama kaum muda Indonesia untuk bersatu bersama sama dalam menghadapi problema yang tidak kunjung usai ini, kelak kita lah yang akan memimpin bangsa ini.
source :
http://arthasitumorang.wordpress.com/2012/06/24/manusia-dan-penderitaantulisan/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar