MAKALAH
ILMU SOSIAL DASAR
Oleh : Nurul Fitri
NPM: 15112535
Kelas: 1KA07
Fakultas: Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Jurusan: Sistem
Informasi
Universitas
Gunadarma
Depok
2012
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya hingga penulis dapat menyelesaikan karya
tulis ini dengan judul “Ilmu Sosial Dasar.”
Makalah
ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Kewarganegaraan dan agar mahasiswa-mahasiswi dapat mengetahui lebih
jelas tentang Ilmu Sosial Dasar.
Pada kesempatan ini dengan segala
kerendahan hati dan penuh penghargaan penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Kedua orang tua penulis yang telah memberikan motivasi hingga
terselesaikannya makalah ini.
2.
Teman-teman yang telah memberikan
motivasi hingga terselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini, masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu penulis berharap adanya kritik serta saran-saran yang
bersifat membangun dari semua pihak. Akhirnya penulis berharap semoga hasil penulisan
yang ada dalam makalah ini bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Depok, Desember 2013
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR....................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang.................................................................. 1
B. Rumusan
Masalah............................................................. 1
C.
Tujuan Penulisan............................................................... 1
BAB II. ISI DAN PEMBAHASAN
A. Ruang lingkup ISD............................................................... 3
B. ISD
dan IPS........................................................................ 4
C.
Pokok pembahasan ISD ………............................................. 5
BAB III. PENUTUP
Kesimpulan……………………………………………….......................... 6
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….................................. 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Ilmu Sosial Dasar
ISD adalah pengetahuan
yg menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yang diwujudkan
oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori-teori (fakta, konsep, teori)
yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu
sosial (seperti Geografi sosial, Sosiologi, Antropologi sosial, Ilmu politik,
Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah).
ISD merupakan suatu usaha yang dapat
diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya
tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi
lingkungan sosial dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan mahasiswa pada
lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Apa saja ruang lingkup ISD itu?
2. Bagaimana hubungan ISD dan IPS ?
3. Apa saja pokok pembahasan ISD tersebut?
C. Manfaat
Penulisan
Makalah ini dibuat dengan tujuan :
1. Mahasiswa memiliki kesiapan untuk menekuni dunia
keilmuan
2. Mahasiswa bisa mengerti dan memahami prinsip filsafaat
ilmu sebagai landasan mengerti dan memahami berbagai fenomena sosial
kontemporer.
3. Mahasiswa mampu memahami berbagai konsep ilmu sosial
yang akan digunakan sebagai instrumen memetakan segala problematika sosial
kemasyarakatan.
4. perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian
mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yg
diharapkan dari sikap mahasiswa.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ruang Lingkup ISD
ISD meliputi dua kelompok utama, studi manusia dan
masyarakat dan studi lembaga – lembaga sosial. yg terutama terdiri atas
psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi
dan politik.
Sasaran STUDI
ISD adalah aspek – aspek yg paling dasar yg ada dalam kehidupan manusia sebagai
makhluk sosial dan masalah – masalah yg terwujud dari padanya.
Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat
menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat
mengindentifikasi kenyataankenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial
tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan
atas tiga golongan yaitu :
·
Kenyataan-kenyataan
sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu
sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut
pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan
interdisiplin/multidisiplin.
·
Konsep-konsep
sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataankenyataan sosial dibatasi
pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial.Sebagai
contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan kosep
“Kesatuan sosial”.
Bertolak dari kedua konsep tersebut
di atas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu
terdapat masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat
dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya
saling berkaitan.
Konsorsium Antar Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu Sosial
Dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok bahasan. Dari ke delapan Pokok Bahasan
tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan
mempelajari dan memahami adanya :
1. Berbagai
masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah
individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah
pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah
hubungan antara warga negara dan negara.
5. Masalah
pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6. Masalah
masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
7. Masalah
pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi
kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
B. Hubungan ISD
dengan IPS
Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya
mempunyai persamaan dan perbedaan.
Adapun
persamaan antara keduanya adalah :
·
Kedua-duanya
merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
·
Keduanya bukan
disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
·
Keduanya
mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
Adapun
perbedaan antara keduanya adalah :
·
Ilmu Sosial
Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan
di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
·
Ilmu Sosial
Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial
merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
·
Ilmu Sosial
Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu
Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan
intelektual.
Bahan
pembelajaran ISD
1. Kenyataan-kenyataan
sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah
sosial tertentu.
2. Konsep-konsep
sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataankenyataan sosial dibatasi
pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial.
Keanekaragaman dan konsep kesatuan sosial bertolak dari kedua konsep
tersebut diatas, maka dapat kita pahami dan kita sadari bahwa di dalam
masyrakat selalu terdapat:
·
Persamaaan dan
perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual atau
kelompok atau golongan.
·
Persamaan dan
perbedaan kepentingan
Persamaan dan perbedaan itulah yang menyebabkan sering timbulnya
pertentangan/konflik, kerja-sama, kesetiakawanan antar individu dan golongan. Masalah-masalah
sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai
kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.
C. Pokok bahasan ISD
1. Pengertian,
latar belakang serta ruang lingkup pembahasan.
2. Sekilas
tentang ilmu2 sosial, IPS, ilmu sosial, dan ISD.
3. Penduduk, masyarakat
dan kebudayaan.
4. Individu,
keluarga, dan masyarakat.
5. Pemuda dan
sosialisasi serta peranan pemuda dalam pembangunan masyarakat.
6. Peranan
pendidikan dlm pembangunan.
7. Warga negara
dan negara.
8. Pelapisan
sosial desa, kesamaan derajat.
9. Desa,
masyarakat kota dan pembangunan pedesaan.
10. Kota,
masyarakat kota, dan pembangunan perkotaan.
11.
Pertentangan-pertentangan sosial.
12. Integrasi
sosial dan integrasi nasional.
13. Pembangunan
dan perubahan sosial.
14. Ilmu
pengetahuan, teknologi dan kemiskinan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Masalah sosial muncul sejak
peradaban manusia karena dianggap mengganggu kesejahteraan hidup. Dan membuat
masyarakat untuk mengedintifikasi, menganalisa cara untuk mengatasinya.
ISD menyajikan pemahaman
mengenai hakikat manusia sebagai makhluk sosial dan masalahnya dengan
menggunakan kerangka pendekatan. Dengan menggunakan kacamata obyektif berarti,
konsep dan teori yang berhubungan dengan hakikat manusia dan masalahnya telah
dikembangkan dalam ilmu sosial dan digunakan. Sedangkan menurut kacamata
subyektif masalah yang dibahas akan dikaju menurut perspektif masyarakat yang
bersangkutan.
Daftar
Pustaka