Kamis, 30 Juni 2016

Terjajah di negeri sendiri

Kita terjajah di negeri sendiri
Sekedar pemberitahuan saja Inilah Negeriku...

Bangun tidur anda minum apa? Aqua? (74% sahamnya milik Danone perusahaan Perancis) atau Teh Sariwangi (100% saham milik Unilever Inggris) atau minum Susu SGM (milik Sari Husada yg 82% sahamnya dikuasai Numico Belanda). Lalu mandi memakai Lux dan Pepsodent (Unilever, Inggris). Sarapan? Berasnya beras impor dari Thailand (BULOG pun impor), Gulanya juga Impor (Gulaku). Mau santai habis makan, rokoknya Sampoerna (97% saham milik Philip Morris Amerika).

Keluar rumah naik motor/mobil buatan Jepang, Cina, India, Eropa tinggal pilih. Sampai kantor nyalain AC buatan Jepang, Korea, Cina. Pakai komputer (PC), Handphone (operator Indosat, XL, Telkomsel semuanya milik asing; Qatar, Singapura, Malaysia). Mau belanja? Ke Carrefour, punya Perancis. Kalo gitu ke Alfamart (75% sahamnya Carrefour). Bagaimana dengan Giant? Ini punya Dairy Farm International, Malaysia yg juga Hero. Malam-malam iseng nongkrong ke Circle K dari Amerika.

Ambil uang di ATM BCA, Danamon, BII, Bank Niaga ah.. semuanya sudah milik asing walaupun namanya masih Indonesia. Bangun rumah pake semen Tiga Roda Indocement sekarang milik Heidelberg (Jerman). Semen Gresik milik Cemex Meksiko, Semen Cibinong punyanya Holcim (Swiss). Masih banyak lagi kalo mau diterusin. Btw, Apple, Adnroid, BB atau HP anda-pun buatan Cina, Amerika Korea.


Sadarkah Indonesia saat ini sedang terjajah? Bahkan untuk hidup di negeri ini pun sulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar