ANALISIS APLIKASI AUGMENTED REALITY WISATA JEPANG BERBASIS
ANDROID
Anggota Kelompok :
- Muhamad Bayhaqi (14112777)
- Nurul Fitri (15112535)
- Raysa Aprilia (16112034)
- Tania Arum Sari (17112287)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini
perkembangan teknologi informasi semakin berkembang pesat. Salah satunya
perkembangan software yang membuat software development terus bermunculan
dengan program aplikasi yang dihasilkan. Hal ini membuat para software
development berlomba-lomba menghasilkan program aplikasi yang berkualitas dan
mudah digunakan bagi user (user friendly). Banyak program aplikasi yang
ditawarkan dengan tujuan sebagai hiburan, edukasi, pemberi informasi, dll.
Kebutuhan
akan program aplikasi yang berkualitas menuntut software development/vendor
menguji program aplikasi yang dihasilkan. Program aplikasi harus melalui tahapan analisis kekurangan dan
kelebihan. Bila di dalam analisis program aplikasi terdapat kekurangan, seperti
terjadi failures atau bugs ketika digunakan user, tentu ini yang harus
diperbaiki. Dengan perbaikan dari kekurangan program aplikasi user akan nyaman
menggunakan aplikasi tanpa adanya kesalahan yang ditimbulkan.
Oleh
karena itu, penulis akan menganalisis kekurangan dan kelebihan dari aplikasi Augmented Reality Wisata
Jepang Berbasis Android, sehingga
dengan analisis ini dapat memperbaiki kekurangan yang ditemukan.
1.2 Batasan Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang telah diuraikan, adapun batasan masalah dalam penulisan ini yaitu menganilisis
kekurangan dan kelebihan dari aplikasi Augmented Reality Wisata
Jepang Berbasis Android dan mendesign
perbaikan terhadap kekurangan aplikasi yang
ditemukan.
1.3 Tujuan
Tujuan
dari penulisan ini adalah untuk menganalisis kekurangan dan kelebihan dari aplikasi Augmented Reality Wisata
Jepang Berbasis Android dan untuk mendesign perbaikan terhadap kekurangan
dari aplikasi. Dengan harapan
aplikasi ini nantinya dapat
menjadi referensi tujuan wisata yang lebih baik dan menarik untuk berlibur ke Jepang.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Struktur
Navigasi Aplikasi
Gambar 1. Struktur Navigasi
2.2 Testing Aplikasi pada Perangkat Android
Pada pengujian aplikasi, dilakukan pengujian pada tiga buah device yang berbeda,
berikut hasil pengujiannya:
Tabel 1. Tabel Pengujian Aplikasi pada Smartphone
Pada tabel tersebut terlihat bahwa pengujian pada
ASUS Zenfone 2 ZE550ML objek 3D lebih cepat muncul dibandingkan pengujian pada
Smartfren Andromax V. Hal itu terjadi karena perbedaan kualitas kamera dari
kedua smartphone tersebut mempengaruhi pendektesian marker dalam menampilkan
objek 3D.
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi
a.
Kelebihan
:
·
Memberikan informasi bagi wisatawan yg
akan berkunjung ke Jepang
·
Sebagai media edukasi perkenalan wisata
yg ada di jepang
·
Navigasinya mudah bagi user
b.
Kekurangan
:
·
Aplikasi harus diunduh dengan marker
yang sesuai agar objek 3D dapat muncul
·
Isi
dari tampilan “tentang” belum menjelaskan tutorial penggunaan aplikasi
·
Target
spot munculkan objek belum konsisten
·
Icon
wisata yang ditampilkan kurang
·
Informasi
untuk tiap wisata kurang lengkap
·
Pada
beberapa smartphone aplikasi agak lambat
·
Pembacaan
pada marker agak lambat
2.4 Pengembangan
Rancangan Tampilan
Perancangan
tampilan Aplikasi Augmented Realitywisata Jepang ini terdiri dari
perancangan halaman tampilan, perancangan tampilan infoJepang, wisata dan tentang.
1. Rancangan Tampilan Splash Screen (Intro)
Rancangan
tampilan splash screen adalah
rancangan tampilan halaman pertama saat aplikasi dijalankan.
Gambar 2. Rancangan tampilan Splash Screen
2. Rancangan Tampilan Halaman Utama
Halaman utama merupakan tampilan
awal untuk memilih aplikasi. Lalu akan muncul menu utama yang terdiri dari
Jepang, Wisata, Tentang dan Keluar. Menu Jepang menjelaskan secara singkat
mengenai Negara Jepang, menu Wisata terdiri dari menu nama provinsi tempat wisata,
menu Tentang menjelaskan cara penggunaan dari aplikasi, sedangkan menu Keluar
untuk keluar dari aplikasi. Gambar rancangan Halaman Utama seperti gambar
dibawah ini :
Gambar 3. Rancangan Tampilan Halaman Utama
3. Rancangan Tampilan Jepang
Jika
pengguna memilih menu “Jepang” maka akan menampilkan informasi sedikit mengenai
negara Jepang.
Gambar 4. Rancangan Tampilan Jepang
4. Rancangan Tampilan Wisata
Tampilan
wisata ini berisi menu nama
provinsi wisata dan Button
Back to Menu Button,
yang
jika ditekan maka akan kembali ke halaman utama.
Gambar 5. Rancangan Tampilan Wisata
5.
Rancangan
Tampilan Objek
Tampilan objek ini berisi tentang
tampilan objek 3D Augmented Reality, button lanjut dan sebelum, button info dan
butto menu utama. Jika menekan button info akan munjul keterangan nama
provinsi, kota, hotel, restoran, transportasi dan deskripsi singkat mengenai
objek wisata. Terdapat juga petunjuk target objek tempat munculkan objek 3D dan
button backsound.
Gambar 6. Rancangan Tampilan Objek
6.
Rancangan
Tampilan Tentang
Apabila pengguna memilih menu
“Tentang” maka akan menampilkan sedikit informasi tentang aplikasi ini.
Gambar 7. Rancangan Tampilan Tentang
2.5 Hasil Tampilan pada Aplikasi
Gambar 8. Tampilan Halaman Utama
Gambar 9. Tampilan Jepang
Gambar 10. Tampilan Wisata
Tampilan scene objek yang dipilih akan seperti ini :
Gambar 11. Tamplan Objek
Gambar 12. Tampilan Objek
Gambar 13. Tampilan Tentang
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pada pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat
disimpulkan bahwa pada aplikasi Augmented Reality wisata Jepang ini masih
terdapat banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Untuk menutupi kekurangan
tersebut, penulis melakukan analisis pengembangan pada perancangan tampilan
aplikasi Augmented Reality wisata Jepang. Analisis pengembangan rancangan
aplikasi ini dapat memberikan kemudahan untuk melakukan pengembangan kedepannya
agar aplikasi wisata Augmented Reality Jepang ini semakin memberikan kemudahan
serta fitur kepada pengguna yang lebih baik dari sebelumnya.
Program
aplikasi ini diharapkan dapat menjadi media informasi referensi liburan yang
menarik, karena disajikan secara kreatif dan unik, sehingga pengguna tertarik
untuk mengunjungi tempat wisata tersebut. Pengguna hanya perlu mengunduh
program aplikasi lalu menjalankannya dengan mengarahkan kamera smartphone ke
marker. Dengan menggunakan kamera yang memiliki resolusi tinggi marker pun akan
cepat terbaca dan cepat dalam memunculkan
3.2 Saran
Analisis kekurangan dan kelebihan aplikasi aplikasi Augmented Reality
wisata Jepang ini masih sangat sedikit, penulis menyarankan untuk lebih
diteliti kembali apa saja kelebihan dan kekurangan yang ada pada apliaksi ini
sehingga dalam pengembangannya programmer dapat mengetahui apasaja yang perlu diperbaiki dalam aplikasi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar