Tipe atau Bentuk Organisasi
Dalam perkembangan untuk saat ini pada pokoknya ada 6
bentuk organisasi yang perlu diperhatikan. Bentuk organisasi tersebut adalah:
1. ORGANISASI LINI (LINE ORGANIZATION)
Diciptakan
oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang
menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari
pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon
satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang
atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer.
Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya;
Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga.
Ciri-cirinya :
- Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis wewenang
- Jumlah karyawan sedikit
- Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
- Belum terdapat spesialisasi
- Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang & tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan
- Struktur organisasi sederhana dan stabil
- Organisasi tipe garis biasanya organisasi kecil
- Disiplin mudah dipelihara (dipertahankan)
Keuntungan-keuntungan penggunaan organisasi tipe garis
adalah :
- Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
- Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
- Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
- Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
- Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
- Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi
- Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
- Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
- Adanya penghematan biaya
- Pengawasan berjalan efektif
Kelemahan-kelemahan organisasi garis :
- Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
- Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
- Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
- Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
- Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
- Kurang tersedianya saf ahli
Contoh bagan Organisasi Lini :
2. ORGANISASI LINI DAN STAF (LINE AND STAFF ORG)
Merupakan
kombinasi dari organisasi lini, azaz komando dipertahankan tetapi dalam
kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan
memberi masukan, bantuan pikiran saran-saran, data informasi yang dibutuhkan :
Memiliki ciri-ciri :
- Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
- Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff
- Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff
- Jumlah karyawan banyak
- Organisasi besar, bersifat komplek
- Adanya spesialisasi
Keuntungan penggunaan bentuk organisasi garis dan
staf:
·
Asas
kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
·
Adanya tugas
yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
·
Tipe
organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada
organisasi besar maupun kecil.
·
Pengembalian
keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
·
Koordinasi
mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
·
Disiplin dan
moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
·
Bakat
pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
·
Diperoleh
manfaat yang besar bagi para ahli
Kelemahan-kelemahan dari bentuk Organisasi garis dan
staf:
·
Kelompok
pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
·
Solidaritas
pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
·
Sering
terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang
dilaksanakannyalah yang penting
·
Pimpinan
lini mengabaikan advis staf
·
Apabila
tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf
tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
·
Penggunaan
staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
·
Kemungkinan
pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan
pegawai lini
·
Kemungkinan
akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan
dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi
kompleks.
Contoh bagan organisasi garis dan staf :
3. ORGANISASI FUNGSIONAL (FUNCTIONAL ORG)
Diciptakan
oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam
pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang
menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.
Memiliki ciri-ciri:
- Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
- Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan
- Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
- Target-target jelas dan pasti
- Pengawasan ketat
- Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi
Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasdi
fungsional :
·
Spesialisasi
dapat dilakukan secara optimal
·
Para pegawai
bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
·
Produktivitas
dan efisiensi dapat ditingkatkan
·
Koordinasi
menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan
tertib
·
Solidaritas,
loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya
cukup tinggi.
·
Pembidangan
tugas menjadi jelas
Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional:
·
Pekerjaan
seringkali sangat membosankan
·
Sulit
mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena
pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
·
Sering ada
pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh
sulit dan sukar dilakukan
Contoh Bagan Organisasi Bentuk Fungsional
4. ORGANISASI LINI & FUNGSIONAL (LINE &
FUNCTIONAL ORG)
Suatu
bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada
perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya
pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional
yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan
kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.
Memiliki ciri-ciri:
- Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat bantuan.
- Terdapat spesialisasi yang maksimal
- Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja
Kebaikan organisasi Lini dan fungsional :
·
Solodaritas
tinggi
·
Disiplin
tinggi
·
Produktifitas
tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal
·
Pekerjaan –
pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
Sedangkan kelemahannya adalah :
·
Kurang
fleksibel dan tour of duty
·
Pejabat
fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari
satu orang
·
Spesiaisasi
memberikan kejenuhan
Contoh bagan organisasi Lini dan Fungsional
5. ORGANISASI LINI, FUNGSIONAL DAN STAF (LINE,
FUNCTIONAL AND STAFF ORG)
Organisasi
ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari organisasi berbentuk lini dan
fungsional.
Memiliki ciri-ciri:
·
Organisasi
besar dan kadang sangat ruwet
·
Jumlah karyawan
banyak.
·
Mempunyai 3
unsur karyawan pokok:
- Karyawan dengan tugas pokok (line personal)
- Karyawan dengan tugas bantuan (staff personal)
- Karyawan dengan tugas operasional fungsional (functional group)
6. ORGANISASI KOMITE (COMMITE ORG)
Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas
tertentu lainnya dilaksakan secara kolektif.
Organisasi komite terdiri dari :
·
Executive
Committee ( Pimpinan Komite), yaitu para anggotanya mempunyai wewenang lini
·
Staff
Committee, yaitu orang – orang yang hanya mempunyai wewenang staf
Memiliki ciri-ciri :
- Adanya dewan dimana anggota bertindak secara kolektif
- Adanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari masing-masing anggota dewan.
- Asas musyawarah sangat ditonjolkan
- Organisasinya besar & Struktur tidak sederhana
- Biasannya bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga.
Kebaikan Organisasi komite :
- Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
- Kepemimpinan yang bersifat otokratis yang sangat kecil
- Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin
Sedangkan keburukannya :
- Proses decision making sangat lambat
- Biaya operasional rutin sangat tinggi
- Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab
4. Struktur
adalah cara sesuatu disusun atau dibangun Organisasi adalah suatu wadah
berkumpulnya minimal dua orang untuk mencapai sebuah tujuan
Struktur
dan Skema Organisasi
Struktur
Organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan antar komponen bagian-bagian
dan posisi-posisi dalam suatu organisasi, komponen-komponen dalam tiap
organisasi memiliki ketergantungan. Sehingga jika suatu komponen baik. Maka
akan berpengaruh pada komponen lainnya dan organisasi tersebut.
Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur
organisasi yaitu :
1. Bentuk
Vertikal
2. Bentuk
Mendatar / Horizontal
3. Bentuk
Lingkaran
4. Bentuk
Setengah Lingkaran
5. Bentuk
Elliptical
6. Bentuk
Piramid terbalik
Macam-macam
Skema Organisasi :
Berdasarkan
teknik atau cara membuatnya:
1. Skema organisasi Tegak Lurus dari atas
kebawah
2. Skema organisasi Mendatar dari kiri kekanan
3. Skema organisasi gabungan Tegak Lurus dan
Mendatar
4. Skema Organisasi Lingkaran
5. Skema Organisasi Gambar
1. Skema
Organisasi Fungsional:
Dalam skema
organisasi fungsional, menjelaskan tentang letak dari fungsi-fungsi tugas dalam
hubungannya dengan fungsi-fungsi yang lain.
2. Skema
Organisasi Jabatan
Dalam skema
organisasi jabatan, menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai
dengan jabatan masing-masing.
3. Skema
Organisasi Nama
Dalam skema
organisasi nama, menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai
dengan nama-nama para pejabat yang bersangkutan.
4. Skema
Organisasi Nama dan Jabatan
Dalam skema
organisasi nama dan jabatan, menggabungkan antara masing-masing jabatan dengan
masing-masing nama para pejabat dalam suatu organisasi.
5. Skema
Organisasi Struktur
Dalam skema
organisasi truktur, menjelaskan tingkatan jenjang antara unit-unit dalam
organisasi tersebut
Bentuk – Bentuk Bagan Organisasi
- Piramid. Bagan organisasi bentuk Piramid adalah suatu organisasi dimana bentuk bagan organisasi tersebut menyerupai piramid. Dimana suatu pimpinan tertinggi ada di paling atas piramid dan tingkatan pimpinan menengah dan bawahan ada di bagian-bagian bawah. Bentuk piramid sering kali dipakai di organisasi-organisasi, karna bentuk piramid ini mudah dimengerti dan dipahami. Type piramid memiliki ciri-ciri antara lain ialah:
- Memiliki jumlah organisasi yang tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit.
- Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
- Pada jumlah jabatan sedikit sebab tingkat tingkat relatifnya kecil
- Elips
Bagan organisasi bentuk Elips adalah
bentuk bagan satuan organisasi yang saluran wewenangnya dari pimpinan tertinggi
sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat
Elips kearah bidang elips. Bagan elip dapat pula digambar satuan organisasi
atau pejabat yang lebih rendah kedudukannya terletak di atas, tetapi ini semua
tidak mengubah jenjang ataupun kedudukan yang sesungguhnya.
- Setengah Elips
Bagan organisasi bentuk setengah elips
adalah suatu organisasi yang mempunyai pimpinan dan bawahan dapat disusun dari
bidang luar elips kearah pusat tengah elips.
- Lingkaran
Bagan organisasi bentuk Lingkaran adalah
suatu bentuk bagan organisasi dimana satuan organisasi atau pejabat yang
terendah disusun dari luar bidang lingkaran ke arah titik tengah pusat
lingkaran dimana di titik tengah adalah pejabat atau pimpinan tertinggi.
- Setengah Lingkaran
Bagan organisasi bentuk setengah lingkaran
adalah organisasi yang bersusun saluran wewenang dari pimpinan tertinggi sampai
dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat
lingkaran kearah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.
- Horizontal
Bagan organisasi bentuk horizontal atau
mendatar adalah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk
atau ujung pimpinan tertinggi sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang
terendah disusun dari kiri kearah kanan atau sebaliknya.
- Vertikal
Bagan organisasi bentuk vertikal atau menurun adalah bentuk yang agak meyerupai bentuk piramid
dalam hal pelimpahan kekuasaan dari atas ke bawah, hanya bagian vertikal
berwujud tegak sepenuhnya.
- Pohon
Bagan organisasi bentuk pohon adalah
dimana suatu organisasi yang berbentuk menyerupai pohon, dimana tingkatan
kekuasaan atau wewenang paling tinggi ada di paling atas sedangkan tingkatan
menengah dan bawahan bercabang-cabang ada di bagian bawah menyerupai batang
atau akar pohon.
9. Garis
Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling
sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu
organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling mengenal serta
spesialisasi kerja belum tinggi.
Setiap bentuk bagan organisasi yang ada menggambarkannya dapat dibalik,
kecuali bagan lingkaran dan bagan elips. Bagan pyramid dapat disusun dari bawah
ke arah atas, bagan mendatar dapat disusun dari kanan ke arah kiri, bagan
menegak (Vertikal) dapat disusun dari bawah ke atas, bagan setengah lingkaran
dapat di susun dari pusat lingkaran ke arah bidang atas lingkaran, bagan
setengah elips dapat disusun dari pusat elip ke arah bidang atas elip. Dalam
bagan lingkaran dan bagan elips dapat pula digambar satuan organisasi atau
pejabat yang lebih rendah kedudukannya terletak di atas, tetapi ini semua tidak
mengubah jenjang ataupun kedudukan yang sesungguhnya.
Referensi :
Wursanto, Ig 2005,
Dasar-dasar ilmu organisasi. ANDI, Yogyakarta. 2005.
http://sadli-future.blogspot.com/2011/10/bentuk-bentuk-organisasi.html
http://zeincom.wordpress.com/2011/10/23/tbo/
http://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_organisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar