BeritaKaget.com
// 21 Jul 2012
Banyaknya pelajar dan mahasiswa yang terjebak aliran
sesat karena guru-guru agama lebih mementingkan pengetahua agama dari pada
pendidikan agama yang membentuk prilaku anak didik.
Tokoh pendidikan Dr. Arif Rahman, Selasa
(13/11), mengingatkan akibat pendidikan agama yang hanya sekedar memberi
pengetahuan agama terhadap anak didik menyebabkan mereka rentan dengan ajaran
yang bertentangan denga ajaran agama termasuk aliran sesat.
“Ketika orang menemui banyak masalah, maka masalah
yang dihadapinya itu tidak bisa dijawab oleh agamanya. Hal itu terjadi karena
pendidikan agama yang diperolehnya hanya untuk mengetahui tentang agama, tidak
membiasakan agama sebagai pemecah masalah,” ujarnya.
Penyebab lain orang rentan tersusupi ajaran sesat
karena tidak semua orang mempunyai kemampuan menyesuaikan diri dengan kesulitan
yang diahadapi. Karena itu, ketika dia menemui kesulitan dalam hidupnya,
dia mencari jalan keluar pada hal-hal yang di luar aturan agama.
“Remaja dan pemuda paling rentan terhadap aliran
sesat, karena orang sesusia mereka selalu ingin tahu, tapi lebih banyak
mempergunakan akal dari pada hal-hal yang tidak masuk akal. Sedangkan agama
memang banyak hal-hal yang tidak masuk akal yang harus kita imani dan
percayai,” jelasnya.
Karena itu diharapkannya orang tua lebih banyak
meluangkan waktu untuk melakukan dialog dengan anak-anaknya untuk menanggapi
hal-hal yang berkaitan dengan keingintahuan si anak sehingga mereka tidak
memperoleh jawaban dari aliran sesat.
Disamping itu pembinaan mental remaja dan pemuda
seperti masjid dan gereja tidak hanya menjadi wadah kegiata remaja dan pemuda
yang bersifat seremonial, tapi juga menjadi lembaga yang dapat mejawab problema
sosial.
OPINI:
Dari artikel diatas, dapat kita telaah bahwa di era
globalisasi ini banyak nya muncul aliran-aliran sesat yang dapat meresahkan
kita semua. dimana korban yang paling dicari adalah para pemuda yang masih
mengenyam pendidikan di tingkat sekolah atau perguruan tinggi. disini
diperlukan juga peran serta dari kedua orangtua dan juga masyarakat agar setiap
pemeluk masing-masing agama tidak mudah terpengaruh dengan aliran-aliran sesat yang
marak bermunculan di era globalisasi ini.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar